Alami Kecelakaan Fatal, Polisi dan Warga Histeris Saat Tau Mayat Itu Adalah Sosok Ini


Dhuuuaaarrr! Suasana di sekitar jalan raya itu seketika menjadi gaduh. Orang-orang berlarian menghampiri lokasi kejadian. Lalu lintas macet. Sebagian pengendara turun dari mobilnya, ingin melihat lebih dekat dan berusaha membantu.

Sebuah mobil tampak rusak setelah menyeruduk masuk ke bawah truk besar. Bersama polisi yang tak lama tiba kemudian, orang-orang berusaha menyelamatkan pengendara mobil naas itu.
Di balik kaca, terlihat sesosok pemuda dengan wajah penuh luka. Ketika mereka berusaha mengeluarkannya dari mobil, tiba-tiba kepalanya terpisah dari tubuhnya.

Mereka terkejut. Polisi kemudian mencari identitasnya dan menghubungi keluarganya. Dari balik telepon, terdengar suara seorang wanita yang cukup tua.

“Apakah ini rumah Fulan?” Tanya polisi kepada wanita itu.

“Iya, benar.”

“Dimanakah dia sekarang?” Polisi itu mengatur kata-katanya agar tidak mengejutkan pihak keluarga.

“Dia tidak berada di rumah.”

“Ibu ini hubungannya apa dengan Fulan?”

“Saya ibunya.”

“Bu, sebenarnya kami dari kepolisian. Kami memberitahukan bahwa putra anda mengalami kecelakaan. Kami meminta ibu datang ke kantor kami untuk mengurusnya.”

“Biarkan saja. Aku telah mendoakannya mati.” Betapa kagetnya polisi mendengar kalimat ini. Ibunya sendiri mendoakannya mati. Polisi itu pun kemudian bertanya mengapa ia mendoakan anaknya seperti itu.

“Ia pergi meninggalkanku dan mencaci maki. Ia bahkan memukulku. Sebelumnya, sudah sering kali ia mengancamku.

Seakan-akan aku ini bukan ibunya. Seolah-olah aku tidak pernah mengasuhnya. Seolah-olah aku tidak pernah membesarkannya. Maka, aku pun mendoakannya agar ia mati saja.”

Na’udzubillah min dzalik. Demikianlah doa ibu. Doanya langsung diijabah oleh Allah. Anaknya kini benar-benar meninggal, dengan kematian yang tragis.

Kepalanya terpisah dari tubuhnya. Tak lama setelah sang ibu tak kuat menahan kedurhakaan anaknya, lalu keluarlah doa buruknya.

Para ulama menjelaskan, bahwa doa kedua orang tua yang buruk terhadapnya pasti dikabulkan oleh Allah, bahkan dikabulkan tanpa menunggu lama.

Orang tua mana yang tega mendoakan keburukan bagi anaknya selain karena mereka didurhakai oleh anaknya? Karena itulah, jangan pernah medurhakai orang tua.

Terutama ibu yang telah mengadung dan melahirkan kita. Jangan pernah melukai hatinya. Jangan pernah membuatnya memangis dan menderita.

Subscribe to receive free email updates: